Cara Jawab Jazakallah Menurut Jamaah Persis – Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saudaraku yang dirahmati Allah. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang Cara Jawab Jazakallah Menurut Jamaah Persis. Bagi sebagian orang, mungkin sudah tidak asing lagi dengan kata Jazakallah. Jazakallah merupakan ungkapan rasa terima kasih yang biasa digunakan oleh umat muslim dalam berinteraksi. Namun, bagaimana sebenarnya cara menjawab Jazakallah yang benar menurut Jamaah Persis? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Menurut Jamaah Persis, cara menjawab Jazakallah adalah dengan mengucapkan ‘Wa Iyyakum’. Artinya, ‘Dan kamu juga’. Dalam bahasa Arab, ungkapan ini disebut ‘Al-Mujibu li Kulli Daa’in’. Dengan mengucapkan ‘Wa Iyyakum’, kita sebenarnya membalas ucapan Jazakallah dengan doa yang baik pula. Kita mendoakan agar Allah SWT memberikan kebaikan yang sama kepada orang yang telah mengucapkan Jazakallah. Oleh karena itu, sebagai umat muslim yang baik, kita seharusnya menghargai setiap ucapan yang diucapkan oleh orang lain, termasuk ucapan Jazakallah. Mari kita praktikkan bersama-sama Cara Jawab Jazakallah Menurut Jamaah Persis dengan mengucapkan ‘Wa Iyyakum’ setiap kali kita mendapatkan ucapan Jazakallah dari orang lain.
Cara Jawab Jazakallah Menurut Jamaah Persis
Jamaah Persis atau Persatuan Islam adalah salah satu organisasi Islam yang cukup dikenal di Indonesia. Salah satu hal yang khas dari Jamaah Persis adalah penggunaan bahasa Arab yang banyak dalam kegiatan sehari-hari. Salah satu ungkapan yang sering muncul adalah “Jazakallah”. Bagi yang belum tahu, “Jazakallah” adalah ungkapan syukur dan terima kasih kepada Allah SWT. Namun, bagaimana cara menjawabnya menurut Jamaah Persis?
Menurut Jamaah Persis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menjawab “Jazakallah”. Berikut adalah beberapa cara yang umum dilakukan:
1. Wa iyyakum
Cara pertama yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Wa iyyakum”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “dan juga untukmu”. Sehingga, jawaban ini sebenarnya adalah ungkapan balasan dari “Jazakallah”.
2. Afwan
Cara kedua yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Afwan”. Ungkapan ini memiliki arti “maafkan saya” atau “tidak ada masalah”. Sehingga, jawaban ini bisa digunakan ketika seseorang merasa tidak berhak untuk mendapatkan pujian atau syukur dari orang lain.
3. Syukran
Cara ketiga yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Syukran”. Ungkapan ini memiliki arti “terima kasih”. Sehingga, jawaban ini bisa digunakan sebagai rasa terima kasih atas pujian dan syukur yang diberikan oleh orang lain.
4. Wa antum fa jazakumullah khairan
Cara keempat yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Wa antum fa jazakumullah khairan”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “dan semoga Allah memberikan pahala yang lebih besar kepada kalian”. Jawaban ini bisa digunakan sebagai ungkapan balasan dari “Jazakallah” dengan harapan agar Allah memberikan pahala yang lebih besar kepada orang yang memberikan syukur dan pujian.
5. Barakallahu fiikum
Cara kelima yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Barakallahu fiikum”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “semoga Allah memberikan berkah kepada kalian”. Jawaban ini bisa digunakan sebagai ungkapan balasan dari “Jazakallah” dengan harapan agar Allah memberikan berkah kepada orang yang memberikan syukur dan pujian.
6. Allahuma ameen
Cara keenam yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Allahuma ameen”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “Ya Allah, kabulkanlah doa ini”. Jawaban ini bisa digunakan sebagai ungkapan balasan dari “Jazakallah” dengan harapan agar Allah mengabulkan doa yang telah disebutkan.
7. La haula wala quwwata illa billah
Cara ketujuh yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “La haula wala quwwata illa billah”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah”. Jawaban ini bisa digunakan sebagai ungkapan balasan dari “Jazakallah” dengan harapan agar Allah memberikan pertolongan dan kekuatan kepada orang yang memberikan syukur dan pujian.
8. Alhamdulillah
Cara kedelapan yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Alhamdulillah”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “segala puji hanya milik Allah”. Jawaban ini bisa digunakan sebagai ungkapan rasa syukur dan pujian kepada Allah atas segala yang telah diberikan.
9. Astaghfirullah
Cara kesembilan yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Astaghfirullah”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “aku memohon ampunan dari Allah”. Jawaban ini bisa digunakan sebagai ungkapan rasa rendah diri atas segala yang telah diberikan dan sebagai permohonan ampunan kepada Allah.
10. Insya Allah
Cara kesepuluh yang umum dilakukan adalah dengan menjawab “Insya Allah”. Ungkapan ini sebenarnya memiliki arti “jika Allah menghendaki”. Jawaban ini bisa digunakan sebagai ungkapan harapan bahwa apa yang telah disebutkan akan terwujud jika Allah menghendaki.
Itulah beberapa cara yang umum dilakukan oleh Jamaah Persis untuk menjawab “Jazakallah”. Namun, tentu saja tidak semua orang harus mengikuti cara ini. Setiap orang bebas untuk menjawab dengan cara yang mereka sukai. Yang terpenting adalah niat dalam menjawab dan penghargaan atas segala yang telah diberikan.
Kesimpulan
Jawaban “Jazakallah” memang sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan keagamaan. Jamaah Persis juga memiliki cara tersendiri dalam menjawab “Jazakallah”. Namun, yang terpenting adalah niat dan penghargaan atas segala yang telah diberikan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca yang ingin mengetahui cara menjawab “Jazakallah” menurut Jamaah Persis.
Cara Jawab Jazakallah Menurut Jamaah Persis sangatlah mudah dan sederhana. Dengan mengucapkan “wa antum fa jazakallah” (dan kamu juga, semoga Allah membalas kebaikanmu), kita sudah memberikan jawaban yang tepat. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kita semua. Terima kasih telah membaca artikel ini dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya. Jangan lupa untuk membagikan artikel ini ke saudara atau sosial media jika bermanfaat.